Analisis Model Bisnis Biogas dari Limbah Ternak Sebagai Solusi Energi Terbarukan di Era Ekonomi Hijau

Authors

  • Mohamad Afrizal Miradji Universitas PGRI Adi Buana
  • Putri Mariana Universitas PGRI Adi Buana
  • Ayunda Frischa Nadira Universitas PGRI Adi Buana
  • Tri Aji Pratomo Universitas PGRI Adi Buana
  • M. Rizki Rizal Maulana Universitas PGRI Adi Buana
  • Bayu Adi Universitas PGRI Adi Buana

DOI:

https://doi.org/10.61132/keat.v2i2.1098

Keywords:

business strategy, biogas, cow dung, renewable electricity, green economy

Abstract

The transition to a green economy demands innovation in the utilization of environmentally friendly and sustainable renewable energy sources. This article analyzes a business strategy based on biogas energy from cow dung as an alternative solution in providing renewable electricity. Using a descriptive qualitative approach, this study evaluates the potential, challenges, and business models that can be applied to develop a sustainable biogas business. The findings show that biogas utilization not only contributes to reducing greenhouse gas emissions and managing livestock waste, but also has high economic value if supported by the right business strategy. Key success factors include technological innovation, supporting policies, and access to financing. This article recommends strengthening the community-based renewable energy business ecosystem as a concrete step towards a just and environmentally friendly energy transition..

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dewi, N. P., & Prasetyo, E. (2021). Green economy sebagai strategi pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 19(1), 1–10. https://doi.org/10.22219/jep.v19i1.15874

Fauzi, A., & Anna, Z. (2019). Green economy: Teori dan implementasinya di Indonesia. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 6(3), 133–144. https://doi.org/10.29244/jpsl.6.3.133-144

Handayani, P. W., & Setiawan, M. (2023). Peran energi terbarukan dalam mendukung ekonomi sirkular di daerah terpencil. Jurnal Energi Terbarukan dan Lingkungan, 5(2), 88–96. https://doi.org/10.31227/jetl.v5i2.1132

Hasibuan, B. K., & Harahap, D. A. (2022). Analisis green budgeting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Anggaran dan Kebijakan Publik, 10(1), 22–30. https://doi.org/10.25077/jakp.v10i1.569

Lubis, R. A., & Haryono, A. (2021). Evaluasi perencanaan pembangunan daerah berbasis lingkungan: Studi kasus Kabupaten Banyumas. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah, 7(3), 130–139. https://doi.org/10.24198/jmpd.v7i3.5487

Miradji, M. A., & Fariana, R. (2024). Implementation of green economy in increasing economic growth and environmental conservation. Jurnal Ekonomi, 13(4), 1070–1073. https://doi.org/10.54209/ekonomi.v13i04

Rahmawati, D., & Nugroho, H. (2022). Strategi perencanaan anggaran dalam mendukung pembangunan berkelanjutan daerah. Jurnal Administrasi Publik, 11(2), 156–166. https://doi.org/10.31289/jap.v11i2.5234

Ridwan, M., Hatta, M., & Nur, M. (2022). Pembangunan di Kabupaten Pinrang: The role of budget planning in enhancing development in Pinrang Regency. Jurnal Pembangunan Daerah, 2(September), 64–68.

Setiawan, B., & Wibowo, R. (2020). Pengembangan energi terbarukan di Indonesia: Potensi, tantangan, dan arah kebijakan. Jurnal Energi dan Pembangunan, 15(2), 75–89. https://doi.org/10.37478/jep.v15i2.231

Walangitan, M. F., Lengkong, F. D., & Kolondam, H. (2021). Penguatan peran komunitas dalam pengelolaan energi terbarukan berbasis biogas. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat dan Energi Berkelanjutan, 3(1), 45–52.

Yunita, S., & Permana, R. (2023). Analisis efektivitas kebijakan green economy terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 23(1), 45–54. https://doi.org/10.30996/jiep.v23i1.8012

Downloads

Published

2025-06-10

How to Cite

Mohamad Afrizal Miradji, Putri Mariana, Ayunda Frischa Nadira, Tri Aji Pratomo, M. Rizki Rizal Maulana, & Bayu Adi. (2025). Analisis Model Bisnis Biogas dari Limbah Ternak Sebagai Solusi Energi Terbarukan di Era Ekonomi Hijau. Kajian Ekonomi Dan Akuntansi Terapan, 2(2), 109–121. https://doi.org/10.61132/keat.v2i2.1098