Analisis Implementasi Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Bagi Pendapatan Otonomi Daerah di Indonesia

Authors

  • Abdullah Mubarak Lubis Universitas Negeri Islam Sumatera Utara
  • Radiansyah Radiansyah Universitas Negeri Islam Sumatera Utara
  • Maycika Anggreini Universitas Negeri Islam Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.61132/apke.v1i3.295

Keywords:

Tax, Regional economy, United Nations

Abstract

          This research explains that land and building tax (PBB) is a crucial fiscal instrument in the global taxation system, with the aim of supporting government spending on public services, regulating land use, and potentially as a redistribution tool. This article addresses the fundamental ideas, goals, and effects of PBB in Indonesia, highlighting its important role in financing national development. The discussion involves aspects of billing, the basis of collection, the collection system, payment procedures, as well as the taxpayer's right to object and appeal. Emphasis is given to key principles, such as openness, fairness, legal certainty, and public participation in the implementation of PBB. Although PBB contributes significantly to economic development, the article also identifies several critical issues, including property value assessment, social inequality, and economic effects that must be taken into account while managing a just and effective tax system. This article offers a thorough analysis of the PBB as a tool for policy that is essential to the welfare of society and the growth of the nation.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad Muhajir (2018). Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Universitas Sultan Maulana Hasanudin.

Dian Ayu Wulandari dan Andi Kartika (2021). Pengaruh Penerimaan Pajak Hotel dan Restoran serta Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah. Jurnal Manajemen Durvatif. Vol. 15, No.2 (2021.

Dukalang Nur Rosela (2021), Pengaruh Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBP2) Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Gorontalo.Jurnal Ilmiah Akuntansi FE-UNIBA.Vol.12 No.13.

Murdiansyah, I., Wahyuni, N., & Siswanto, S. (2020). Faktor-Faktor Mempengaruhi Kepatuhan Pembayaran Pajak (Studi Kasus Pengusaha Restoran di Kabupaten Lumajang). BISEI: Jurnal Bisnis Dan …, 05(April), 54–63.

Wijaya, M. A., & Nawirah, N. (2023). Pengaruh Pendapatan, Sosialisasi, Sanksi, Tax Moral, Kemajuan Pembangunan Terhadap Kepatuhan Membayar Pajak Pbb-P2. Value : Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 18(1), 101–114. https://doi.org/10.32534/jv.v18i1.3893.

Alawiyah, D. R., Buchari, R. A., & Kudus, I. (2023). Implementasi Kebijakan Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Bandung pada Masa Pandemi Covid-19. JANE - Jurnal Administrasi Negara, 14(2), Article 2. https://doi.org/10.24198/jane.v14i2.45060

Eddy. (2012). 23 Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan Lokal , Volume I Edisi 2, Juli- Desember 2012. Optimalisasi Pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Dalam Peningkatan Pendapatan Daerah (Studi Pemutan Pajak Bumi Dan Bangunan (Pbb)Di Kecamatan Limpasu, I, 23–39.

Kamaroellah. (2017). Kepatuhan wajib pajak yang bersumber dari kesadaran masyarakat terhadap kewajibannya untuk membayar pajak tentu bukan sesuatu yang berdiri sendiri. Berbagai persoalan perpajakan yang kerap muncul, baik yang bersumber dari wajib pajak orang pribadi maupun. 4(1).

Downloads

Published

2024-07-03

How to Cite

Abdullah Mubarak Lubis, Radiansyah Radiansyah, & Maycika Anggreini. (2024). Analisis Implementasi Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Bagi Pendapatan Otonomi Daerah di Indonesia. Akuntansi Pajak Dan Kebijakan Ekonomi Digital, 1(3), 51–62. https://doi.org/10.61132/apke.v1i3.295