Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kredit Cepat Aman (KCA) Pada Kantor Pegadaian Cabang Oesapa

Authors

  • Devin Irvandy Universitas Nusa Cendana
  • Fransina W. Ballo Universitas Nusa Cendana
  • Novi Theresia Kiak Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.61132/jieap.v1i4.674

Keywords:

Quick and Safe Credit (KCA), Investment Funds, Working Capital Funds

Abstract

Quick and Safe Credit (KCA) is one of the superior service product facilities of PT Pegadaian, which is a loan based on the pawn law with easy, safe, and fast service procedures. Quick and Safe Credit (KCA) is intended to help customers and communities with the problem of investment funds and funds for working capital.This study aims to analyze the factors that influence customer/community demand for PT Pegadaian’s Quick and Safe Credit (KCA) facility. This research is a quantitative descriptive study conducted at PT Pegadaian Oesapa Branch Kupang City. Data were collected using literature study methods, questionnaires, and observations. The results showed that the level of customer income, number of customer family dependents, and level of customer education had a significant effect on the demand for Quick and Safe Credit (KCA) at the Oesapa Branch Pegadaian office. This means that the higher the customer's income, the greater the number of dependents of the customer's family, and the higher the customer's education level, the greater the demand for Quick and Safe Credit (KCA).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Kadir Muhammad. (2004). Lembaga keuangan dan pembiayaan. Citra Aditya Bhakti.

Aziz Ansori Wahid, dkk. (2013). Instrumentasi laboratorium klinik. Anggunmeka Luhur.

Burhanuddin, S. (2011). Hukum bisnis syariah. UII Press.

Dahri, A., Salju, S., & Wijaksana Andi Lubis, F. (2019). Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan kredit cepat aman pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Malili. Equilibrium: Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, 7(1), 1–5. https://doi.org/10.35906/je001.v7i1.313

Dick, A. (2002). Demand estimation and consumer welfare in the banking industry. Federal Reserve.

Erika P. Wulandari. (2005). Transmisi kebijakan moneter melalui jalur kredit perbankan dalam mencapai sasaran akhir inflasi. Jurnal Ilmiah Ekonomi. Universitas Brawijaya.

Erlangga, G. B. (2016). Analisis pengaruh tingkat pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, tingkat pendidikan, usia, dan lokasi perumahan terhadap permintaan kredit pemilikan rumah Bank BTN. Jurnal Ilmiah Aset, 7(1), 24–33.

Erlina. (2011). Metodologi penelitian. Usu Press.

Ghozali, I. (2012). Aplikasi analisis multivariat dengan program IBM SPSS 19. Badan Penelitian Universitas Diponegoro.

Ihsan, F. (2001). Dasar-dasar kependidikan. Rineka Cipta.

July, dkk. (2009). Bank dan lembaga keuangan. Universitas Trisakti.

Kasmir. (2011). Bank dan lembaga keuangan lainnya. PT Raja Grafindo Persada.

Latifah, M. (2013). Analisis permintaan kredit gadai PT Pegadaian di Indonesia. Skripsi Universitas Hasanuddin.

Lauralia, T., Kadarwati, N., & Supadi. (2022). Pengaruh pendapatan, persepsi suku bunga kredit, dan persepsi kemudahan syarat pinjaman kredit terhadap permintaan kredit pada PNM Mekaar di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap. Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi (JEBA, 24(3), 52–64.

Manurung, M., & Rahardja. (2004). Uang, perbankan, dan ekonomi moneter. FEUI.

Marzuki. (2005). Metodologi riset: Panduan penelitian bidang bisnis dan sosial. Ekonisia Graha Ilmu.

Maulana, I. (2013). Analisis pengaruh keterampilan jumlah tanggungan keluarga, pendapatan, dan pendidikan terhadap keluarga miskin di Desa Sumbergondo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi. Skripsi Universitas Jember.

Pranata, dkk. (2013). Pengaruh tingkat suku bunga, pendapatan, status pekerjaan, jangka waktu kredit, dan tingkat pendidikan terhadap jumlah pengambilan kredit. Jurnal Ilmiah Universitas Slamet Riyadi.

Purba, Y. T. S. (2017). Universitas Sumatera Utara Poliklinik. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 1.

Raditya, A. (2009). Faktor-faktor yang memengaruhi besarnya pengambilan kredit oleh masyarakat pada Perum Pegadaian Cabang Klaten. Skripsi Universitas Sebelas Maret.

Raharjo, S. (2011). Pengaruh suku bunga, pendapatan nasabah, status pekerjaan nasabah, jangka waktu kredit terhadap jumlah pengambilan kredit pada nasabah perusahaan daerah badan kredit Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. Jurnal Ilmiah STIE, 19(17).

Ratiya, R. (2021). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi permintaan kredit cepat aman (KCA) pada PT Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Cabang (UPC) Teluk Kuantan. Jurnal, 2(1), 482–492.

Sudiyarti, N., Irwansyah, B., & Rachman, R. (2022). Pengaruh kredit cepat aman (KCA) terhadap pendapatan nasabah (studi pada nasabah KCA PT Pegadaian Cabang Moyo Hilir). Jurnal Ekonomi & Bisnis, 10(3), 284–292. https://doi.org/10.58406/jeb.v10i3.1039

Sukirno, S. (2008). Teori pengantar mikro ekonomi. PT Raja Grafindo Persada.

Suliyanto. (2011). Analisis data dalam aplikasi pemasaran. Ghalia Indonesia.

Surono. (2008). Anggaran pendapatan dan belanja keluarga. Graha Ilmu.

Syahrir, dkk. (2015). Teori ekonomi mikro. USU Press.

Warjiyo, P. (2004). Mekanisme transmisi kebijakan moneter di Indonesia. Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia.

Yandri, D., & Fatmalia, R. D. (2020). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi permintaan kredit cepat dan aman PT Pegadaian (Persero) UPC Cirendeu. Jurnal Kompleksitas, 9(1), 85–89.

Downloads

Published

2024-12-13

How to Cite

Devin Irvandy, Fransina W. Ballo, & Novi Theresia Kiak. (2024). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kredit Cepat Aman (KCA) Pada Kantor Pegadaian Cabang Oesapa. Jurnal Ilmiah Ekonomi, Akuntansi, Dan Pajak, 1(4), 220–231. https://doi.org/10.61132/jieap.v1i4.674