Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap Syariah di Indonesia Periode 2019-2023
DOI:
https://doi.org/10.61132/jiesa.v2i1.749Keywords:
Income Mutual Funds, Inflation, Exchange Rates, Money Supply, Interest RatesAbstract
In this research. conducted a study Analysis of Factors Affecting the Performance of Fixed Income Mutual Funds Sharia in Indonesia for the 2019-2023 Period. In this study using Quantitative methods and the data analysis method used is Multiple Linear Regression. Research results The results showed that inflation, exchange rates, and interest rates gave a negative significant value, so it does not contribute well to sharia fixed income mutual funds, while the money supply has a positive effect. while the amount of money in circulation has a positive effect on sharia fixed income mutual funds. The results of the calculation of the coefficient of determination shows that 43.1% of the value of Islamic fixed income mutual funds is influenced by inflation, exchange rates, money supply and interest rates.
Downloads
References
Anam, K. (2020). Pengaruh inflasi, jumlah uang beredar dan KURS terhadap kinerja reksadana syariah.
Dewi, E., Paminto, A., & Nadir, M. (2018). Pengaruh IHSG, SBI, KURS, PDB dan inflasi terhadap kinerja reksadana pendapatan tetap.
Fahmi, I. (2018). Pengantar teori portofolio dan analisis investasi. Alfabeta.
Hartono, J. (2017). Teori portofolio dan analisis investasi (Edisi kesebelas). BPFE-Yogyakarta.
Isnuhardi. (2014). Analisis model CAPM dalam memprediksi tingkat return saham syariah dan konvensional. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Terapan.
Kariman, G. A. (2020). Pengaruh suku bunga, inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap kinerja reksadana syariah saham, pendapatan tetap, dan campuran.
Khoirul, A. (2020). Pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, dan KURS terhadap kinerja reksadana syariah.
Nanga, M. (2018). Makro ekonomi teori, masalah, dan kebijakan. PT Raja Grafindo Persada.
Paskalis, F. P. (2016). Semaki dekat dengan pasar modal Indonesia. PT Budi Utama.
Sari, A. P. (2019). Pengaruh jumlah uang beredar dan pertumbuhan ekonomi terhadap kinerja reksadana saham.
Septiaji, A. (2020). Pengaruh IHSG, nilai tukar dan BI rate terhadap kinerja reksadana pendapatan tetap.
Sinaga, R. D. (2013). Sistem koordinasi antara Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan dalam pengawasan bank setelah lahirnya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. Jurnal Hukum Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 1(2).
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Susanto, B. (2018). Pasar modal syariah (tinjauan hukum). UI Press.
Trisnadi, J. (2012). Analisis kinerja reksadana saham dan reksadana terproteksi. Jurnal Sekolah Tinggi Ekonomi Multi Data Palembang.
Wulandari, D. (2024). Pengaruh inflasi, nilai tukar, jumlah uang beredar, dan jumlah reksadana syariah terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah di Indonesia dengan metode vector error correction model (VECM). Jurnal Embistek, 3(2).
Yudanto, Z. W. (2024). Pengaruh nilai tukar, jumlah uang beredar, dan IHSG terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah tahun 2019-2021. Jurnal Ekonomi, 4(3).
Yudawanto, A. (2017). Analisis kinerja reksadana pendapatan tetap dengan metode Sharpe, Treynor, dan Jensen. Jurnal Administrasi Bisnis, 45(1).
Yuliana, E. H., Kismawadi, E. R., Hamid, A., & Mardhiah, A. (2021). Pengaruh nilai tukar dan inflasi pada reksadana syariah di Indonesia. BISNIS: Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, 9(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Inovasi Ekonomi Syariah dan Akuntansi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.