Akad - akad dan Produk Produk Perbankan Syariah

Nurfazilah Nurfazilah; Ayu Silfia; Ilham Ilham

doi:10.61132/jiesa.v2i3.963

Authors

Nurfazilah Nurfazilah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Ayu Silfia Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Ilham Ilham Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61132/jiesa.v2i3.963

Keywords:

Islamic Banking 2, Islamic Law 4, Sharia Bank 5, Sharia Compliance 3, Sharia Contract 1

Abstract

This scientific paper examines various types of contracts and products in Islamic banking based on the principles of Islamic law. Islamic banks have a mission not only as financial intermediary institutions, but also as drivers of the values of social justice, transparency, and blessings. This study aims to examine the implementation of Islamic contracts such as mudharabah, musyarakah, murabahah, ijarah, wakalah, and product development based on the principles of tabarru' and tijarah. The methods used are literature studies and descriptive analysis of DSN-MUI fatwas, OJK regulations, and empirical practices of Islamic banking in Indonesia. The results of the study indicate that although the implementation of contracts has referred to Islamic principles, there are still legal challenges, such as dualism of the legal system, disharmony of fatwas, and limited human resources. Therefore, synchronization of regulations and strengthening of Islamic literacy are needed to ensure sustainable Islamic compliance.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Antonio, M. S. (2001). Bank syariah: Dari teori ke praktik. Jakarta: Gema Insani Press.

Ascarya. (2007). Akad dan produk bank syariah. Jakarta: Bank Indonesia.

Ascarya. (2007). Akad dan produk bank syariah. Jakarta: Rajawali Pers.

Fatwa DSN-MUI. (2000–2023). Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia.

Fitriani, N. (2021). Implementasi prinsip syariah dalam produk pembiayaan perbankan syariah. Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam, 9(1), 55–67.

Hasibuan, A. N., & Nofinawati. (2021). Pemahaman masyarakat Kota Padangsidimpuan tentang produk perbankan syariah. Akademia Pustaka.

Ichsan, N. (2016). Akad bank syariah. Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum, 50(2), 399–423.

Karim, A. A. (2004). Bank Islam: Analisis fiqih dan keuangan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Karim, A. A. (2014). Bank Islam: Analisis fiqih dan keuangan (Ed. revisi). Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Munir, M. (2022). Transformasi digital perbankan syariah di era industri 4.0. Jurnal Ekonomi Syariah, 14(1), 15–28.

Nofinawati, N. (2014). Akad dan produk perbankan syariah. Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 8(2), 219–234.

Otoritas Jasa Keuangan. (2022). Regulasi dan pedoman OJK tentang perbankan syariah. OJK.

Raharjo, A. (2017). Problematika hukum dalam implementasi akad syariah di perbankan. Jurnal Hukum Islam dan Ekonomi Syariah, 9(1), 1–15.

Siregar, A. R. (2020). Efektivitas penyelesaian sengketa perbankan syariah melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS). Jurnal Yudisia, 11(2), 89–103.

SK Ketua Mahkamah Agung No. 05/KMA/SK/I/2004 tentang Pelimpahan Wewenang Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah ke Peradilan Agama.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

Zainuddin, A. (2018). Konflik hukum perbankan syariah: Analisis yuridis dan solusinya. Jakarta: Prenadamedia Group.