Prinsip - prinsip Hukum Perbankan Syariah

Nurfadilla K; Mira Mira; Ilham Ilham

doi:10.61132/jiesa.v2i3.964

Authors

Nurfadilla K Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Mira Mira Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Ilham Ilham Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61132/jiesa.v2i3.964

Keywords:

Sharia Banking 3, Sharia Banking Law 2, Sharia Principles 1

Abstract

The abstract of this journal explains that Islamic banks operate based on Islamic sharia principles that do not recognize the interest system (riba), and instead prioritize the principles of justice, partnership, and profit sharing. Islamic banks were established as an alternative for people who want a financial system that is in accordance with sharia. In this system, financial transactions must be free from elements of usury, gharar (uncertainty), and maisir (gambling), and prioritize honesty and transparency.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, A. (2018). Fiqh muamalah dalam perspektif ekonomi Islam. Jakarta: Kencana.

Amin, M. (2020). Peran Dewan Pengawas Syariah dalam menjamin kepatuhan syariah lembaga keuangan syariah. Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam, 8(2), 121–134.

Basri, H. (2017). Analisis yuridis terhadap penyelesaian sengketa ekonomi syariah di Indonesia. Jurnal Hukum & Pembangunan Islam, 9(1), 45–56.

Haikal, M., Akbar, K., & Efendi, S. (2024). Prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah dalam Undang-Undang Perbankan Syariah. MAQASIDI: Jurnal Syariah dan Hukum, 1(1), 26–39.

Huda, N. (2019). Manajemen risiko dalam perbankan syariah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Ilham, & Kara, M. H. (2021). Hukum perbankan syariah: Dilengkapi perlindungan hukum nasabah perbankan syariah dan penyelesaian sengketa di pengadilan secara litigasi dan non litigasi. CV. Cahaya Bintang Cemerlang.

Karim, A. A. (2016). Ekonomi mikro Islam. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Kurniawan, D. (2021). Harmonisasi hukum perbankan syariah dengan hukum nasional. Jurnal Hukum dan Perbankan, 5(1), 14–27.

Lubis, M. (2015). Kepastian hukum dalam kontrak syariah di lembaga keuangan. Jurnal Ilmiah Syariah dan Hukum, 3(2), 89–101.

Muallif. (2022). Lembaga keuangan syariah: Pengertian, fungsi, prinsip operasional, lembaga fasilitator, struktur LKS, dan jenis-jenis risikonya. https://an-nur.ac.id/lembaga-keuangan-syariah-pengertian-fungsi-prinsip-operasional-lembaga-fasilitator-struktur-lks-dan-jenis-jenis-resikonya/

Mubarok, A. (2022). Prinsip-prinsip dasar hukum ekonomi syariah. Bandung: Pustaka Setia.

Rahman, F. (2020). Urgensi legalitas lembaga keuangan syariah dalam sistem hukum nasional. Jurnal Legislasi Indonesia, 17(3), 208–220.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. (1998). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 182.

Waldi, N. (2019). Aspek hukum perbankan syariah di Indonesia. Alfabeta.

Yusuf, M. (2018). Perbankan syariah di Indonesia: Regulasi, tantangan, dan prospek. Surabaya: Laksana Media.